Minggu, 10 Januari 2016

Profil PT. Aneka Tambang.tbk








                                                                     Profil Perusahaan

Nama Perusahaan       :     PT. Aneka Tambang Tbk.
Jenis                              :     Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Industri                         :     Pertambangan
Didirikan                       :     1968



A. Deskripsi Umum

       PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa disebut dengan PT Antam merupakan  perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (65%) dan masyarakat (35%). PT Antam didirikan pada tanggal 5 Juli 1968. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta  pemasaran dari sumber daya mineral. Pendapatan PT Antam diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968. Komoditas utama Antam adalah  bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama Antam adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.


B. Makna Logo

      Konsep brand ‘Tiga Gunung’ Logo PT. Antam terdiri dari tiga gunung yang merepresentasikan sumber daya mineral dari  produk-produk ANTAM. Logo ini merepresentasikan ‘sumber mineral dan produk yang terdiversifikasi.

     
Image result for



      Ketiga gunung tersebut muncul dari sebuah lengkungan, yang merepresentasikan planet  bumi atau alam,di bawah lengkungan tersebut terdapat refleksi dari ketiga gunung yang menggambarkan sumber daya mineral yang terdapat di perut bumi,pembagian logo menjadi dua bagian juga dapat menggambarkan dua jenis kegiatan penambangan yaitu tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Logo ini merepresentasikan ANTAM, yang memiliki kompetensi penambangan di dalam perut bumi dan membawanya ke permukaan untuk diolah menjadi logam yang berharga. Bentuk logo yang simetris dan corak huruf logo dengan huruf ‘T’ kapital di tengah menggambarkan stabilitas, kekuatan, soliditas,  bahkan harmoni. Logo PT. Antam mencakup atribut  brand: Pilar: Pertambangan, diversifikasi, terkemuka, besar Atribut rasional: Profesional, kehati-hatian, tanggung  jawab, terpercaya Atribut pribadi: Progresif, dinamis, terbuka.


C. Struktur Organisasi





D. Visi dan Misi

      Visi dan Misi perusahaan Untuk memberikan pedoman bagi Perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk  pencapaian target tertentu maka Perusahaan telah menyusun suatu visi dan misi Aneka Tambang yaitu :

Visi Perusahaan :

  • Menjadi perusahaan pertambangan berstandar Internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global.

Misi Perusahaan

  • Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yaitu nikel, emas dan mineral lain dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan kelestarian lingkungan. 
  • Beroperasi secara efisien (berbiaya rendah).
  • Memaksimalkan shareholders dan stakeholders value.
  • Meningkatkan kesejahteraan pegawai. 
  • Berpartisipasi dalam upaya menyejahterakan masyarakat di sekitar daerah operasi pertambangan.



E. Strategi dan Target

      Pada dasarnya tujuan PT. Antam adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui  penurunan biaya seiring dengan usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang  berkelanjutan. Strategi PT. Antam adalah tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan. Manajemen seringkali bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana kita dapat memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki?” Pembangunan kekuatan  perusahaan menjadi dasar untuk menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. Melalui maksimalisasi output produksi, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya. PT. Antam berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek  pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi, serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih meningkatkan kegiatan pemrosesan. PT. Antam berusaha untuk mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan. Melalui  peningkatan perolehan pendapatan, kami dapat memastikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil bagi pemegang saham melalui pembayaran dividen.


F. Investasi

     Direktur Keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Dimas Wikan Pramudhito mengatakan Manajemen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalokasikan dana investasi Rp2 triliun pada 2016. Dana yang berasal dari kas internal perseroan itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan tiga pabrik pengolahan mineral di Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Maluku Utara.
Dimas Wikan seperti dilansir dari StockWatch mengatakan perseroan akan membangun pabrik Anode Slime di Gresik Jawa Timur. Total investasi untuk pembangunan pabrik ini mencapai US$40 juta. Jika beroperasi, maka pabrik ini akan mengolah Anode Slime yang merupakan produk sampingan dari pengolahan tembaga menjadi emas. Selama ini, Anode Slime diekspor ke luar negeri. Ini dapat memberi tambahan pendapatan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
PT. Antam juga akan mempercepat pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pabrik tersebut berkapasitas produksi 13.500-15.000 ton feronikel per tahun. Dana investasi untuk pembangunan pabrik feronikel di Halmahera tersebut berasal dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Untuk memperoleh dana tersebut, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan melakukan penawaran umum terbatas saham bernilai Rp5,37 triliun. Sementara itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana mendirikan pabrik peleburan untuk meningkatkan kualitas alumunium (Smelter Grade Alumina/SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Untuk proyek ini, perseroan bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) akan mendirikan perusahaan patungan. Perusahaan patungan itu juga akan bermitra dengan pihak asing. Pabrik ini berkapasitas produksi dua juta ton SGA per tahun. Kapasitas ini lebih tinggi dari prediksi sebelumnya, sebanyak 1,6 juta ton per tahun. Pembangunan SGA mulai dibangun tahun ini dan beroperasi pada 2019.


G. Informasi Produk

      Pendapatan ANTAM diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil  pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968 dan akan terus melakukan kegiatan ini di masa depan. Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.

Image result for      Bijih nikel ANTAM terbagi atas bijih nikel saprolit dan limonit. Bijih nikel limonit adalah bijih nikel laterit dengan kadar rendah dan mengandung 0.8% - 1.5% nikel, 25%-35% besi dan sedikit kobalt. Limonit terletak di atas lapisan saprolit dan lebih murah dan lebih mudah untuk ditambang. Bijih nikel saprolit terbentuk dibawah zona limonit. Saprolit secara umum mengandung sekitar 1,5%-2,5% nickel dan digolongkan sebagai bijih laterit kadar tinggi. Dengan melalui  proses pirometalurgi, saprolit digunakan sebagai bahan baku untuk  produksi feronikel.  

Image result for        Feronikel yang merupakan salah satu produk utama ANTAM, diproduksi melalui pengolahan bijih nikel kadar tinggi (saprolit) melalui proses pyrometalurgi. Feronikel ANTAM mengandung sekitar 20% nikel dan sekitar 80% besi. Diproduksi dalam bentuk shots (butiran) atau ingots (batangan) serta dengan karbon kadar tinggi atau karbon kadar rendah, feronikel digunakan sebagai bahan  baku untuk produksi baja nirkarat.


Image result for
      Logam yang berwarna kuning terang, padat, lunak, mengkilat, paling  mudah untuk dibentuk serta sangat tahan terhadap karat ini adalah  logam mulia yang selama berabad-abad digunakan sebagai uang, nilai  penyimpan dan perhiasan. Logam emas ini terdapat di alam dalam  bentuk bongkahan atau butiran di bebatuan, urat batu (veins) di  bawah tanah ataupun endapan. Saat ini emas juga banyak digunakan di bidang kedokteran gigi dan elektronika. ANTAM memproduksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung dengan total produksi logam emas sekitar 5 ton per tahun.


Image result for      Perak adalah logam mulia yang lunak dan putih mengkilat yang  bernilai tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan, peralatan meja makan dan mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas yang terbaik diantara seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam  bebas, tercampur dengan emas atau dengan mineral-mineral lainnya. Sebagian besar perak merupakan by-product dari pertambangan emas, tembaga, lead (timah hitam) dan zinc (seng). ANTAM memproduksi perak dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebagai  produk emas.


Image result for      Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memurnikan  bullion yang berasal dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung serta  pihak ketiga. UBPP Logam Mulia memiliki kapasitas terpasang sebesar 60 ton emas per tahun dan 275 ton perak per tahun. Produk emas dan perak Logam Mulia terakreditasi London Bullion Market Association dan dijual di pasar domestik maupun internasional.



Image result for      Bauksit adalah sumber bijih yang utama untuk produksi alumunium. Bauksit mengandung 30-54% alumina (Al2O3) dan selebihnya terdiri dari campuran silika, berbagai oksida besi dan titanium dioksida. ANTAM berencana meningkatkan nilai bauksit yang dimilikinya melalui pengembangan proyek-proyek alumina.





Image result for      ANTAM melalui salah satu entitas anaknya yaitu PT Indonesia Coal Resources, memproduksi komoditas batubara melalui tambang batubara Sarolangun yang berlokasi di Propinsi Jambi, Indonesia. Cadangan batubara (non-JORC) tambang Sarolangun berjumlah 8,25  juta ton dengan kualitas batubara rata-rata sekitar 5.300 sampai 5.500 Kcal/kg. Saat ini penjualan batubara Sarolangun dilakukan ke konsumen dalam negeri dan untuk ekspor.


H. Penutup

      Perusahaan pertambangan seperti Antam, rentan terhadap isu-isu lingkungan dan keselamatan. Oleh karena itu dalam kegiatan pertambangan, Antam haruslah  berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan, memperhatikan kelestarian lingkungan, serta berpartisipasi mengembangkan masyarakat disekitar kegiatan pertambangan. Selain itu, operasi penambangan pada saat sekarang tidak hanya memerlukan lisensi formal yang berbentuk izin eksplorasi atau eksploitasi, melainkan juga dukungan sosial. Dukungan sosial itulah yang mengamankan kegiatan  penambangan. Dukungan ini hanya akan diperoleh bila masyarakat di sekitar operasi Antam tidak dirugikan, tetapi justru memperoleh manfaat atas keberadaan  perusahaan. Antam tetap harus secara terus menerus melakukan analisis dan respons terhadap tantangan yang dihadapi dalam bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk mendukung pengembangan strategi yang berkelanjutan dalam bentuk pembuatan  program yang memang dibutuhkan. Analisis dampak secara mendalam merupakan langkah awal untuk memahami tantangan-tantangan keberlanjutan dan akan dicapai melalui transparansi dengan stakeholder. Antam melakukan usaha-usaha yang maksimal untuk mengevaluasi dampak-dampaknya melalui kolaborasi dengan karyawan dan  para stakeholders yang terkena dampak terbesar. Oleh karena itu penerapan dan  pengelolaan tanggung jawab sosial (CSR) Antam berfokus pada hal-hal yang dapat dilakukan di tataran lokal, sekalipun nasional, bahkan internasional. Pada intinya, Antam berupaya ”menghidupkan” konsep pembangunan berkelanjutan melalui  praktik dan implementasi kerja efektif sehari-hari. Hal ini dicapai dengan adanya  panduan operasional bagi setiap individu di seluruh wilayah kegiatan Antam. Antam dituntut untuk dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang berada  pada wilayah operasi Antam, sedangkan tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi karena ada proses evaluasi terlebih dahulu sehingga menyebabkan gangguan operasi  produksi dan pada akhirnya perusahaan bisa tidak sustain. Namun sejauh ini Antam  berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan stakeholders.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar