Jumat, 29 April 2016

CONTOH USAHA KECIL DALAM KETAHANAN EKONOMI

Keripik Maicih – Peluang Usaha Keripik Pedas Populer

keripik-maichi
Image dari roberni.com
Bersantai sambil menikmati cemilan memang bisa menjadi aktivitas yang amat menyenangkan ditengah penatnya kegiatan harian anda. Terutama bagi anda para penikmat pedas, menikmati kuliner cemilan pedas  yang satu ini pastinya menjadi momen bersantai anda makin sempurna. Mulai populer di wilayah Bandung, cemilan keripik singkong pedas Maicih kini sudah menjadi salah satu brand cemilan bertema serba hot yang paling populer di tanah air.
Tentunya tidak sedikit dari anda yang sudah pernah mencicipinya nikmatya sensasi pedas ala Maicih bukan? Tidak heran karena dengan kepopulerannya yang makin menanjak, keripik Maicih kini sudah mulai tersebar di banyak tempat. Salah satu alasannya tentu karena orang orang ingin mencoba seperti apa sih kripik “setan” tersebut, sebagian dari konsumen juga ada yang ingin meng uji nyali dengan mencoba cemilan Maicih level 10 yang konon katanya dapat membuat lidah penikmatnya menari kepedesan.
Nah, tentunya selalu ada cerita dibalik sebuah kisah sukses. Demikian juga dengan perjalanan dari lahir dan berkembangnya brand cemilan Maicih yang satu ini. Ingin tahu berikut ulasan singkat usahanya.



Perjalanan Usaha Brand Cemilan Maicih

Mulai berkembang tahun 2010 di daerah Bandung, cemilan Maicih merupakah buah karya dari seorang pemuda asli Bandung yang bernama Reza Nurhilman. Ialah yang mempunyai ide untuk membuat kuliner keripik pedas yang akhirnya ia namai Maicih tersebut.
Pada mulanya usahanya ini terinspirasi dari jajanan keripik pedas yang dijual oleh seorang nenek di sekitar tempat tinggalnya. Tertarik dengan jajanan tersebut, ia pun mendapatkan ide untuk membuka usaha cemilan keripik pedas juga. Pada waktu itu, tepatnya awal tahun 2010 ia mulai mencoba berkreasi dan membuat resep cemilan keripik singkong dengan menu utama yang menonjolkan rasa pedasnya. Ide itu pun berlanjut manakala dirinya menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan cemilan yang ada di kota Cimahi.
Pada waktu itu berbekal modal 15 juta, cemilan keripik Maicih generasi pertama diproduksi sebanyak 50 bungkus saja setiap hari. Mengenai menu, ia menawarkan keripik singkong dan gurilem (cemilan khas bandung) dengan tambahan bumbu yang memiliki 5 level kepedasan. Setelah produk siap, ia menjualnya tidak hanya secara langsung namun juga melalui media online. Pada waktu itu dirinya menggunakan bantuan jejaring sosial twitter untuk memasarkan produknya dengan hastag #maicih.
Tidak butuh waktu lama, berselang beberapa bulan saja produk Maicih mulai dikenal dan menjadi populer di seputaran wilayah kota kembang Bandung. Pelan namun pasti pesanan makin meningkat bahkan hingga sang produsen pun mulai kesulitan memenuhi pesanan yang masuk. Salah satu kunci kesuksesan dari brand Maicih adalah selain produknya yang unik dan menarik dari segi pemasaran, sang pemilik usaha dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh jejaring sosial dengan baik. Hasilnya, produk Maicih pun dapat dikenal masyarakat dengan begitu cepat.
Hingga pada tahun 2011, Maicih yang sudah bernaung dengan nama perusahaan PT. Maicih Inti Sinergi memutuskan untuk berpisah dengan produsen induk sebelumnya. Sejak saat itu brand Maicih resmi berdiri mandiri dengan pimpinannya yaitu sang kreator Reza Nurhilman.
Dan saat ini Maicih telah mematenkan beberapa inventaris seperti nama, logo serta beberapa menu andalan Maicih yang antara lain: Keripik pedas level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng (basreng), gurilem, seblak pedas original, dan seblak keju pedas.
Yang unik dari manajemen pengelola produk Maicih adalah sang pendirinya membuat istilah-istilah yang nyeleneh untuk para semua yang berkenaan dengan perusahaan tersebut. Seperti menyebut dirinya sebagai presiden Maicih, kemudian ada juga beberapa kepada divisi yang diberi nama Menteri-Menteri, hingga para agen Maicih yang menyandang gelar Jendral. Dan nyatanya konsep unik yang dibawa oleh sang pendirinya tersebut mampu memberikan ‘bumbu’ kesuksesan tambahan bagi nama besar Maicih.
Saat ini Maicih yang ada dibawah bendera PT. Maicih Inti Sinergi telah menjadi salah satu perusahaan yang cukup berkembang. Bahkan kini Maicih telah mulai Go Internasional dengan dipasarkan di luar negeri. Dengan omset miliaran rupiah perbulan yang kian bertambah setiap harinya, kesuksesan besar tentunya telah diraih oleh sang pendiri Reza Nurhilman.

Peluang Usaha Agen Maicih

Salah satu hal yang membuat nama Maicih kian melambung tentunya karena makin banyak nya agen yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Dan hal  ini tentunya bisa menjadi peluang bagi siapa saja yang ingin mencoba menjadi wirausaha seperti sang pendiri Maicih.
Dengan produknya yang makin dikenal serta jajaran menu pedas yang sangat menggoda selera, tentunya potensi berjualan produk cemilan Maicih masih sangat potensial. Terutama bagi anda yang biasa berkomunitas atau punya banyak teman, sambil menjadi agen Maicih bisa mendatangkan tambahan uang bagi anda. Dan bukan tidak mungkin nantinya bisa memberikan inspirasi tersendiri bagi anda.
Lalu bagaimanakah syarat untuk menjadi seorang Jendral (agen/reseller Maicih)? Cara nya cukup mudah. Bagi anda yang tertarik untuk menjadi agen produk Maicih bisa langsung meluncur ke website dan semua persyaratannya dapat anda simak .

Saat artikel ini dibuat, pengelola keripik Maicih belum mempunyai gerai fisik sendiri karena masih fokus pada sistem. Anda dapat memperoleh informasi selengkapnya segala tentang Maicih pada hastag Twitter #infomaicih dan juga website resmi Maicih di www.Maicih.co.id. Selamat mencoba!

Kamis, 28 April 2016

Ketahanan Ekonomi Berbasis Usaha Kecil

Ketahanan Ekonomi Berbasis Usaha Kecil

       Dalam keadaan ekonomi yang sulit seperti sekarang ini, ternyata ada masyarakat yang masih memiliki daya tahan ekonomi yang luar biasa. Salah satunya dengan mendirikan usaha kecil yang mengelola berbagai bidang usaha. Seperti yang dilakukan warga Kelurahan Krobokan, Semarang Barat.



       Home Industri Sentra Bandeng Kota Semarang yang berada di Jalan Dworowati Raya, Krobokan, menjadi contoh kelompok usaha kecil menengah (UKM) di bidang kuliner dengan mengolah ikan bandeng menjadi berbagai macam makanan siap saji. Mulai dari presto bandeng, tahu bakso bandeng, sate bandeng, dan berbagai macam olahan lainnya.

“Tinggal kini peran pemerintah membantu mereka. Seperti misalnya membantu peralatan agar kualitas jualannya jadi lebih baik. Sehari mereka bisa menjual 30–50 kilo, dan bisa mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 3 juta ini kan sangat bagus sekali,” kata Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP saat melakukan tinjauan, Jumat (20/11) siang.
Tak hanya melihat langsung pengolahan ikan bandeng di tempat tersebut, Ganjar bersama dengan istri Siti Atikoh juga menyambangi tempat pembuatan tempe dan tempatTahu Bakso Ikan Bu Ning. Ganjar pun mengungkapkan, saat ini Pemkot Semarang juga sudah memiliki program E-UKM dimana para pelaku UKM bisa mendaftarkan usahanya untuk didata dan mendapatkan fasilitasi pemerintah seperti bantuan pendampingan, pinjaman perorangan sampai Rp 5 juta tanpa agunan, atau pinjaman hingga seratus juta untuk kelompok.
“Termasuk, mendorong fasilitasi adanya eco district yang bisa punya selling point tinggi di sekitar industri rumahan ini. Dari sini bisa dikembangkan taman herbal dengan di sekeliling ruas jalannya ditanami satu jenis pohon,” katanya.
Sumber http://www.jatengprov.go.id/id/berita-utama/ketahanan-ekonomi-berbasis-usaha-kecil

Jumat, 25 Maret 2016

Permintaan Perorangan Dan Permintaan Pasar

Permintaan perorangan dan permintaan pasar

    Permintaan terhadap barang dan jasa dapat dibedakan menjadi 2, yaitu permintaan yang dilakukan oleh individu/perorangan tertentu dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang di pasar. Oleh sebab itu dalam analisis perlu dibedakan antara kurva permintaan perseorangan dan kurva permintaan pasar. Kurva permintaan pasar diperoleh dengan menjumlahkan kurva permintaan berbagai individu.

Hukum Permintaan

      “Semakin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah yang diminta
berkurang”

Hukum permintaan adalah suatu peraturan yang harus diikuti dalam perdagangan valas, bersama dengan Hukum penawaran, kedua hukum ini akan membentuk “trend”. Ilustrasi yang baik dapat saya gambarkan sebagai berikut :

Jika permintaan akan mata uang USD naik, maka nilai dari mata uang USD akan naik, dan jika permintaannya turun, maka nilai mata uang USD juga turun. Inilah dasar dari sebuah trend dalam perdagangan valas. Suatu nilai mata uang naik dikarenakan banyaknya permintaan atas mata uang yang bersangkutan. Jadi jika trend sedang naik (permintaan tinggi), yang anda perlu lakukan adalah melakukan posisi long (buy) mengikuti arus yang sedang ada.

Kurva Permintaan

     kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah komoditas yang ingin dan dapat dibeli konsumen. Kurva ini digunakan untuk memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif dan seringkali digabung dengan kurva penawaran untuk memperkirakan titik ekuilibrium (saat jumlah penawaran dan permintaan sama).


 



Berdasarkan jumlah konsumennya, permintaan dibedakan atas dua macam :

A. Permintaan Perorangan

       Permintaan Perseorangan adalah permintaan sejumlah barang dan jasa pada waktu dan tingkat harga tertentu.

B. Permintaan Pasar

       Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.

       Permintaan (Demand) adalalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu dan pada suatu tempat tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, antara lain :
1.            Harga Barang
2.            Pendapatan Masyarakat
3.            Selera Masyarakat
4.            Kualitas barang yang bersangkutan
5.            Harga barang lain yang berkaitan
6.            Waktu
7.            Jumlah Penduduk
8.      Ramalan Masa Yang akan datang 

Permintaan Perorangan Dan Permintaan Pasar

B. Permintaan perorangan dan permintaan pasar

      Permintaan terhadap barang dan jasa dapat dibedakan menjadi 2, yaitu permintaan yang dilakukan oleh individu/perorangan tertentu dan permintaan yang dilakukan oleh semua orang di pasar. Oleh sebab itu dalam analisis perlu dibedakan antara kurva permintaan perseorangan dan kurva permintaan pasar. Kurva permintaan pasar diperoleh dengan menjumlahkan kurva permintaan berbagai individu.

Hukum Permintaan

      “Semakin rendah harga suatu barang, maka makin banyak jumlah barang yang diminta dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang, maka jumlah yang diminta
berkurang”

Hukum permintaan adalah suatu peraturan yang harus diikuti dalam perdagangan valas, bersama dengan Hukum penawaran, kedua hukum ini akan membentuk “trend”. Ilustrasi yang baik dapat saya gambarkan sebagai berikut :

Jika permintaan akan mata uang USD naik, maka nilai dari mata uang USD akan naik, dan jika permintaannya turun, maka nilai mata uang USD juga turun. Inilah dasar dari sebuah trend dalam perdagangan valas. Suatu nilai mata uang naik dikarenakan banyaknya permintaan atas mata uang yang bersangkutan. Jadi jika trend sedang naik (permintaan tinggi), yang anda perlu lakukan adalah melakukan posisi long (buy) mengikuti arus yang sedang ada.

Kurva Permintaan

     kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan hubungan antara harga dengan jumlah komoditas yang ingin dan dapat dibeli konsumen. Kurva ini digunakan untuk memperkirakan perilaku dalam pasar kompetitif dan seringkali digabung dengan kurva penawaran untuk memperkirakan titik ekuilibrium (saat jumlah penawaran dan permintaan sama).



Berdasarkan jumlah konsumennya, permintaan dibedakan atas dua macam :

A. Permintaan Perorangan

       Permintaan Perseorangan adalah permintaan sejumlah barang dan jasa pada waktu dan tingkat harga tertentu.

B. Permintaan Pasar

       Permintaan Pasar adalah permintaan terhadap sesuatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen.

      Permintaan (Demand) adalalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu dan pada suatu tempat tertentu. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, antara lain :
1.            Harga Barang
2.            Pendapatan Masyarakat
3.            Selera Masyarakat
4.            Kualitas barang yang bersangkutan
5.            Harga barang lain yang berkaitan
6.            Waktu
7.            Jumlah Penduduk

8.            Ramalan Masa Yang akan datang 

Minggu, 10 Januari 2016

Profil PT. Aneka Tambang.tbk








                                                                     Profil Perusahaan

Nama Perusahaan       :     PT. Aneka Tambang Tbk.
Jenis                              :     Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Industri                         :     Pertambangan
Didirikan                       :     1968



A. Deskripsi Umum

       PT Aneka Tambang Tbk. atau yang biasa disebut dengan PT Antam merupakan  perusahaan pertambangan yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (65%) dan masyarakat (35%). PT Antam didirikan pada tanggal 5 Juli 1968. Kegiatan Antam mencakup eksplorasi, penambangan, pengolahan serta  pemasaran dari sumber daya mineral. Pendapatan PT Antam diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968. Komoditas utama Antam adalah  bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama Antam adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.


B. Makna Logo

      Konsep brand ‘Tiga Gunung’ Logo PT. Antam terdiri dari tiga gunung yang merepresentasikan sumber daya mineral dari  produk-produk ANTAM. Logo ini merepresentasikan ‘sumber mineral dan produk yang terdiversifikasi.

     
Image result for



      Ketiga gunung tersebut muncul dari sebuah lengkungan, yang merepresentasikan planet  bumi atau alam,di bawah lengkungan tersebut terdapat refleksi dari ketiga gunung yang menggambarkan sumber daya mineral yang terdapat di perut bumi,pembagian logo menjadi dua bagian juga dapat menggambarkan dua jenis kegiatan penambangan yaitu tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Logo ini merepresentasikan ANTAM, yang memiliki kompetensi penambangan di dalam perut bumi dan membawanya ke permukaan untuk diolah menjadi logam yang berharga. Bentuk logo yang simetris dan corak huruf logo dengan huruf ‘T’ kapital di tengah menggambarkan stabilitas, kekuatan, soliditas,  bahkan harmoni. Logo PT. Antam mencakup atribut  brand: Pilar: Pertambangan, diversifikasi, terkemuka, besar Atribut rasional: Profesional, kehati-hatian, tanggung  jawab, terpercaya Atribut pribadi: Progresif, dinamis, terbuka.


C. Struktur Organisasi





D. Visi dan Misi

      Visi dan Misi perusahaan Untuk memberikan pedoman bagi Perusahaan dalam menjalankan usahanya untuk  pencapaian target tertentu maka Perusahaan telah menyusun suatu visi dan misi Aneka Tambang yaitu :

Visi Perusahaan :

  • Menjadi perusahaan pertambangan berstandar Internasional yang memiliki keunggulan kompetitif di pasar global.

Misi Perusahaan

  • Menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yaitu nikel, emas dan mineral lain dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja serta memperhatikan kelestarian lingkungan. 
  • Beroperasi secara efisien (berbiaya rendah).
  • Memaksimalkan shareholders dan stakeholders value.
  • Meningkatkan kesejahteraan pegawai. 
  • Berpartisipasi dalam upaya menyejahterakan masyarakat di sekitar daerah operasi pertambangan.



E. Strategi dan Target

      Pada dasarnya tujuan PT. Antam adalah meningkatkan nilai perusahaan melalui  penurunan biaya seiring dengan usaha bertumbuh guna menciptakan keuntungan yang  berkelanjutan. Strategi PT. Antam adalah tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan. Manajemen seringkali bertanya pada diri sendiri, “Bagaimana kita dapat memperoleh nilai yang maksimal melalui pemanfaatan cadangan yang dimiliki?” Pembangunan kekuatan  perusahaan menjadi dasar untuk menjamin profitabilitas yang bersifat jangka panjang. Melalui maksimalisasi output produksi, perusahaan dapat meningkatkan pendapatan serta menurunkan tingkat biaya. PT. Antam berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan melalui proyek-proyek  pengembangan yang solid, aliansi strategis, akuisisi, serta peningkatan kualitas dan nilai cadangan dari sekedar menjual bahan mentah dan beralih untuk lebih meningkatkan kegiatan pemrosesan. PT. Antam berusaha untuk mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan. Melalui  peningkatan perolehan pendapatan, kami dapat memastikan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban, mendanai pertumbuhan masa depan, serta memberikan imbal hasil bagi pemegang saham melalui pembayaran dividen.


F. Investasi

     Direktur Keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), Dimas Wikan Pramudhito mengatakan Manajemen PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengalokasikan dana investasi Rp2 triliun pada 2016. Dana yang berasal dari kas internal perseroan itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan tiga pabrik pengolahan mineral di Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Maluku Utara.
Dimas Wikan seperti dilansir dari StockWatch mengatakan perseroan akan membangun pabrik Anode Slime di Gresik Jawa Timur. Total investasi untuk pembangunan pabrik ini mencapai US$40 juta. Jika beroperasi, maka pabrik ini akan mengolah Anode Slime yang merupakan produk sampingan dari pengolahan tembaga menjadi emas. Selama ini, Anode Slime diekspor ke luar negeri. Ini dapat memberi tambahan pendapatan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
PT. Antam juga akan mempercepat pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur, Maluku Utara. Pabrik tersebut berkapasitas produksi 13.500-15.000 ton feronikel per tahun. Dana investasi untuk pembangunan pabrik feronikel di Halmahera tersebut berasal dana Penyertaan Modal Negara (PMN). Untuk memperoleh dana tersebut, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akan melakukan penawaran umum terbatas saham bernilai Rp5,37 triliun. Sementara itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berencana mendirikan pabrik peleburan untuk meningkatkan kualitas alumunium (Smelter Grade Alumina/SGA) di Mempawah, Kalimantan Barat.
Untuk proyek ini, perseroan bersama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) akan mendirikan perusahaan patungan. Perusahaan patungan itu juga akan bermitra dengan pihak asing. Pabrik ini berkapasitas produksi dua juta ton SGA per tahun. Kapasitas ini lebih tinggi dari prediksi sebelumnya, sebanyak 1,6 juta ton per tahun. Pembangunan SGA mulai dibangun tahun ini dan beroperasi pada 2019.


G. Informasi Produk

      Pendapatan ANTAM diperoleh melalui kegiatan eksplorasi dan penemuan deposit mineral, pengolahan mineral tersebut secara ekonomis, dan penjualan hasil  pengolahan tersebut kepada konsumen jangka panjang yang loyal di Eropa dan Asia. Kegiatan ini telah dilakukan semenjak perusahaan berdiri tahun 1968 dan akan terus melakukan kegiatan ini di masa depan. Komoditas utama ANTAM adalah bijih nikel kadar tinggi atau saprolit, bijih nikel kadar rendah atau limonit, feronikel, emas, perak dan bauksit. Jasa utama ANTAM adalah pengolahan dan pemurian logam mulia serta jasa geologi.

Image result for      Bijih nikel ANTAM terbagi atas bijih nikel saprolit dan limonit. Bijih nikel limonit adalah bijih nikel laterit dengan kadar rendah dan mengandung 0.8% - 1.5% nikel, 25%-35% besi dan sedikit kobalt. Limonit terletak di atas lapisan saprolit dan lebih murah dan lebih mudah untuk ditambang. Bijih nikel saprolit terbentuk dibawah zona limonit. Saprolit secara umum mengandung sekitar 1,5%-2,5% nickel dan digolongkan sebagai bijih laterit kadar tinggi. Dengan melalui  proses pirometalurgi, saprolit digunakan sebagai bahan baku untuk  produksi feronikel.  

Image result for        Feronikel yang merupakan salah satu produk utama ANTAM, diproduksi melalui pengolahan bijih nikel kadar tinggi (saprolit) melalui proses pyrometalurgi. Feronikel ANTAM mengandung sekitar 20% nikel dan sekitar 80% besi. Diproduksi dalam bentuk shots (butiran) atau ingots (batangan) serta dengan karbon kadar tinggi atau karbon kadar rendah, feronikel digunakan sebagai bahan  baku untuk produksi baja nirkarat.


Image result for
      Logam yang berwarna kuning terang, padat, lunak, mengkilat, paling  mudah untuk dibentuk serta sangat tahan terhadap karat ini adalah  logam mulia yang selama berabad-abad digunakan sebagai uang, nilai  penyimpan dan perhiasan. Logam emas ini terdapat di alam dalam  bentuk bongkahan atau butiran di bebatuan, urat batu (veins) di  bawah tanah ataupun endapan. Saat ini emas juga banyak digunakan di bidang kedokteran gigi dan elektronika. ANTAM memproduksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung dengan total produksi logam emas sekitar 5 ton per tahun.


Image result for      Perak adalah logam mulia yang lunak dan putih mengkilat yang  bernilai tinggi dan banyak digunakan sebagai perhiasan, peralatan meja makan dan mata uang. Perak adalah konduktor listrik dan panas yang terbaik diantara seluruh logam. Perak ditemukan sebagai logam  bebas, tercampur dengan emas atau dengan mineral-mineral lainnya. Sebagian besar perak merupakan by-product dari pertambangan emas, tembaga, lead (timah hitam) dan zinc (seng). ANTAM memproduksi perak dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebagai  produk emas.


Image result for      Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia memurnikan  bullion yang berasal dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung serta  pihak ketiga. UBPP Logam Mulia memiliki kapasitas terpasang sebesar 60 ton emas per tahun dan 275 ton perak per tahun. Produk emas dan perak Logam Mulia terakreditasi London Bullion Market Association dan dijual di pasar domestik maupun internasional.



Image result for      Bauksit adalah sumber bijih yang utama untuk produksi alumunium. Bauksit mengandung 30-54% alumina (Al2O3) dan selebihnya terdiri dari campuran silika, berbagai oksida besi dan titanium dioksida. ANTAM berencana meningkatkan nilai bauksit yang dimilikinya melalui pengembangan proyek-proyek alumina.





Image result for      ANTAM melalui salah satu entitas anaknya yaitu PT Indonesia Coal Resources, memproduksi komoditas batubara melalui tambang batubara Sarolangun yang berlokasi di Propinsi Jambi, Indonesia. Cadangan batubara (non-JORC) tambang Sarolangun berjumlah 8,25  juta ton dengan kualitas batubara rata-rata sekitar 5.300 sampai 5.500 Kcal/kg. Saat ini penjualan batubara Sarolangun dilakukan ke konsumen dalam negeri dan untuk ekspor.


H. Penutup

      Perusahaan pertambangan seperti Antam, rentan terhadap isu-isu lingkungan dan keselamatan. Oleh karena itu dalam kegiatan pertambangan, Antam haruslah  berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan kesehatan, memperhatikan kelestarian lingkungan, serta berpartisipasi mengembangkan masyarakat disekitar kegiatan pertambangan. Selain itu, operasi penambangan pada saat sekarang tidak hanya memerlukan lisensi formal yang berbentuk izin eksplorasi atau eksploitasi, melainkan juga dukungan sosial. Dukungan sosial itulah yang mengamankan kegiatan  penambangan. Dukungan ini hanya akan diperoleh bila masyarakat di sekitar operasi Antam tidak dirugikan, tetapi justru memperoleh manfaat atas keberadaan  perusahaan. Antam tetap harus secara terus menerus melakukan analisis dan respons terhadap tantangan yang dihadapi dalam bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi untuk mendukung pengembangan strategi yang berkelanjutan dalam bentuk pembuatan  program yang memang dibutuhkan. Analisis dampak secara mendalam merupakan langkah awal untuk memahami tantangan-tantangan keberlanjutan dan akan dicapai melalui transparansi dengan stakeholder. Antam melakukan usaha-usaha yang maksimal untuk mengevaluasi dampak-dampaknya melalui kolaborasi dengan karyawan dan  para stakeholders yang terkena dampak terbesar. Oleh karena itu penerapan dan  pengelolaan tanggung jawab sosial (CSR) Antam berfokus pada hal-hal yang dapat dilakukan di tataran lokal, sekalipun nasional, bahkan internasional. Pada intinya, Antam berupaya ”menghidupkan” konsep pembangunan berkelanjutan melalui  praktik dan implementasi kerja efektif sehari-hari. Hal ini dicapai dengan adanya  panduan operasional bagi setiap individu di seluruh wilayah kegiatan Antam. Antam dituntut untuk dapat memenuhi segala kebutuhan masyarakat yang berada  pada wilayah operasi Antam, sedangkan tidak semua kebutuhan dapat dipenuhi karena ada proses evaluasi terlebih dahulu sehingga menyebabkan gangguan operasi  produksi dan pada akhirnya perusahaan bisa tidak sustain. Namun sejauh ini Antam  berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dan stakeholders.

Senin, 12 Oktober 2015

Contoh Usaha Mikro Yang Tumbuh Berkembang


         Mimpi Rangga Umara, pemilik Pecel Lele Lela menjadi pengusaha sukses akhirnya benar-benar terwujud. Meski perjalanan panjangnya yang tidak selalu mulus diawal karir, namun berkat tekat dan kerja kerasnya mengoptimalkan pendapatan, kini ia telah memiliki 92 outlet Pecel Lele Lela di Jakarta, Bandung, dan kota lainnya di Indonesia. Keuntungan yang diraihnya pun mencapai milyaran rupiah per bulan. Meski sama dengan pedagang pecel lele di pinggir jalan namu yang membedakan ialah ia menambahkan nama "LELA" . Faktanya nama "LELA" diambil bukan dari mana anak atau istrinya melainkan dari singkatan "LEBIH LAKU" .  Ia percaya bahwa nama yang bagus akan mendatangkan berkah, sebab nama adalah DO'A. Menurutnya, nama itu dibuat dengan pikiran, bagaimana kalau usahanya nanti ramai dan orang mengantri untuk makan di restorannya nanti.
Pada 2007, Rangga membuka usaha pecel lele pertamanya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Modalnya didapat dari hasil menjual jam tangan, handphone, parfum, dan alat penggetar perut yang ada di rumah. Totalnya Rp 3 juta. Ia lantas menggandeng temannya yang pintar meracik bumbu.

         Pecel Lele Lela pun terus berkembang. Tak sampai lima tahun, keuntungannya mencapai Rp. 8.2 milyar per bulan. Sungguh luar biasa untuk pengusaha pecel lele.
Dari apa yang sudah dilewatinya. Bagi Rangga, untuk memulai usaha itu seperti masuk kamar Mandi. Tidak perlu mencatat apa saja yang dibutuhkan untuk mandi.
“Coba saja dulu. Kalau sudah masuk nanti juga dipikirkan yang kurang,” jelas rangga.
(sumberhttp://www.kangsigit.com/2014/09/rangga-umara-jualan-pecel-lele-lela.html )

Pada 2007, Rangga membuka usaha pecel lele pertamanya di daerah Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Modalnya didapat dari hasil menjual jam tangan, handphone, parfum, dan alat penggetar perut yang ada di rumah. Totalnya Rp 3 juta. Ia lantas menggandeng temannya yang pintar meracik bumbu.

         Pada hari pertama jualan, keuntungan Pecel Lele Lela hanya berkisar sekitar Rp.20 ribu saja, begitupun hari kedua, ketiga, sampai bulan ke lima, hasilnya pun sama saja, bahkan mines. “Pernah sampai 200 ribu, itu pun yang datang adalah keluarganya saja,” jelasnya.

Dengan uang seadanya, Rangga memutuskan pindah tempat. Saat itu, ia membuat gerakan warung sepi di kawasan yang lebih strategis. Ia pun mendatangi pemilik warung sepi untuk diajak kerja sama.
Setelah bernegosiasi dengan pemilik warung, akhirnya pemiliki warung mengajak Rangga menerapkan sistem setoran sebesar satu juta per bulan. Ia menyetujuinya. Warung sepi itu kemudian didesain sedemikian rupa dan diberi poster agar terlihat lebih menarik.
        Dari gerai pertamanya di Pondok Bambu, jualannya tidak terlalu menguntungkan. Bahkan di bulan-bulan ketiga dan kelima keuntungannya malah terus merosot bahkan minus hingga membuat dirinya harus berhutang. Alih-alih mendapatkan untung, Rangga bersama istri dan satu anaknya justru diharuskan pergi dari kontrakan karena Rangga sudah tidak bisa lagi membayar konrakan.
Namun keadaan yang sulit ini tak membuat dirinya putus asa, sarjana Informatika dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Bandung ini lalu memutuskan untuk membuat Lele Lela lebih professional. Maka, dengan uang seadanya, Rangga kemudian menyewa tempat pada sebuah warung sepi di kawasan yang lebih strategis.
(sumber http://www.kangsigit.com/2014/09/rangga-umara-jualan-pecel-lele-lela.html ) 
         Dengan sistem kerjasama dengan sistem setoran satu juta per bulan, Rangga memulai Lele LeIa dengan konsep yang lebih modern dan menarik. Hasilnya sangat memuaskan, dalam satu bulan pertamanya di tempat baru ini, Lele Lela mampu langsung meraup untung 3 juta rupiah per bulan dan angkanya terus bergerak naik seiring pertambahan gerai Lele Lela. Dan terkait dengan menu-menu baru yang inovasi misalnya lele daun sirih (ini ga ada di buku menu – cuma contoh khayalan) banyak orang terjebak sama produk baru lebih inovasi dan membuat orang mau mencoba tapi setelah itu sudah tidak beli lagi. Memang itulah kesulitan untuk produk-produk yang baru tidak common bagi orang-orang. Kalau mau jualan barang yang baru biasanya ambil marketnya di atas harga mahal tapi kalau mau jual barang yang biasa jual murah main di volume. Tapi kita harus membuat konsumen lebih mudah menerima, semakin cepat pasar menerima semakin ringan bebannya karena kita berkompetisi sama waktu. Kita bisa belajar dari Es Teler 77 dan KFC. Namanya Es teler tapi jualannya kan gak cuma es, ya nasi goreng, ayam, apapun dijual. Begitu juga dengan KFC brandnya memang ayam tapi yakiniku, spageti, es krim. Yang terpenting adalah kita memberikan pintu masuk kepada konsumen untuk mereka lebih mudah tahu untuk produk baru tersebut. Seperti lela yang di persepsikan dengan lele nya namun juga menawarkan menu-menu lainnya. Setelah itu apabila menu tersebut memang tidak bagus penjualannya kita bisa track dari hasil sales dan di revisi. Sebaiknya membuat kalender setahun menu-menu apa yang akan ditampilkan karena segala perubahan di mata konsumen amat penting, permainan display disini perlu diperhatikan agar tidak membosankan.
         Salah satu aspek penting dalam bisnis juga terkait sumber daya manusia. Di awal-awal bisnis seringkali kita mengurus segalanya sendirian tapi semakin membesarnya usaha kita semakin pula rumit deskripsi kerja yang harus kita buat. Kalau dulu cuma satu cabang dikelola sendiri bisa, tapi bagaimana kalau punya 5 cabang, bagaimana kalau 5 di pulau yang berbeda, itu baru lima. Gimana kalau seratus, gimana kalau laku keras, terus ada di setiap negara. Nah ternyata ada hal yang kita harus bagikan juga yaitu sharing. Kalau kita mau berpikir besar jangan sendirian. Bagi-bagi beban. Kebanyakan pengusaha tidak mau membayar orang untuk mengerjakan tugas lain, misal untuk bayar akuntan sebulan lima juta masih banyak yang berpikir mending diurus sendiri deh sayang juga lima juta. Tapi sebenarnya dengan kita dibantu akuntan beban kita berkurang, waktu kita lebih luang jadi sama-sama membantu. Kalau belum mampu menggaji yang sebesar itu, ya kita sharing saja sharedholder misalnya untuk orang yang sama-sama membesarkan usaha kita. Untuk bisa besar kita perlu teamwork bukan superman. Hal berikutnya yang sering terjadi dalam manajemen SDM adalah turnover yang tinggi terutama pada karyawan yang masih muda dan bekerja di UKM yang belum menerima upah UMR. Beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi domain kita adalah berikan jobdescription yang jelas jangan berbagai peran kita tumpahkan pada dia, lingkungan kerja yang memadai seperti briefing rutin, buat post it divisi, visi misi.
Dalam bisnis kuliner kita perlu perhatikan sustainability dibanding profit seketika, rumusnya omzet dulu tingkatkan, jangan pikirkan dulu profit, setelah itu baru pikirin profit dan bangun sistem. Tips berikutnya adalah jangan fokus main ke retail saja tapi cobalah masuk ke yang lebih besar misalnya industri ke hulu hilirnya agar bisa membuat impact yang lebih besar.
(sumber https://alviancp.wordpress.com/2013/10/09/ngobrol-asik-bareng-rangga-umara-lele-lela/ )
       Dari hasil pembahasan tentang usaha mikro yang tumbuh berkembang,maka diambil kesimpulan :
1. Walaupun pada dasarnya pecel lele lela tidak berbeda dengan penjual pecel lele pada umumnya,namun dengan tangan dingin serta kerja keras sang pemilik Rangga Umara pecel lele dapat menjadi makanan yang mungkin bagi sebagian orang makanan kelas bawah kini menjadi makanan yg bisa dikatakan mewah.
2. Dan kita juga dapat mengambil point penting atas artikel di atas bahwa usaha yang dijalankan dengan sungguh-sungguh akan menjadi sesuatu yang besar. Walaupun jenis usahanya sudah banyak di Indonesia namun pecel lele lela yang mengusung konsep modern mempunyai nilai plus tersendiri.
3.  Dengan proses yang telah dijalani pemilik usaha pecel lele lela tidak bisa dipungkiri bahwa usahanya membawa dampak positif pada pertumbuhan ekonomi mikro di Indonesia. Dan memberi dampak positif juga bagi peternak lele di indonesia. Melihat dari rumah makan pecel lele lela yang mempunyai 42 cabang lebih tidak dapat di pungkiri juga bahwa pecel lele lela sedikit mengurangi angka pengangguran di Indonesia.